Senin, 05 April 2010

model sitem interaksi

Didalam sistem interaksi terdapat beberapa permodelan antara lain:


MODEL-MODEL SISTEM

1. Formalisasi standard dari RPL untuk membuat sistem yang interaktif
2. Model-model interaksi khusus
3. Model interaksi yang lengkap.

Formalisasi Standard

Tujuan spesifikasi formal ada 2 :
• Komunikasi
• Analisa

• Notasi formal untuk komunikasi
Spesifikasi dapat dibuat sebagai bahasa yang ‘umum’ antar tim desain, desainer dan pembuat sistem.

Ide2 tentang tampilan layar dapat dengan muda divisualisasikan dengan bantuan paket2 untuk menggambar (drawing tool), tetapi perilaku sistem yang dinamis sulit dikomunikasikan.
Sering spesifikasi formal menjadi ambigu sehingga deskripsi sistem menjadi ambigu pula salah !
Simbol yang digunakan dan manipulasinya mempunyai arti dalam sistem formal, tetapi interpretasi simbol tersebut dapat berbeda untuk setiap orang.
Contoh : layout layar untuk warna (x,y) koordinat (0,0)

(x,y) = (0,0) = ? (kiri bawah atau kanan bawah)
ambigu

PENTING !, jika membuat spesifikasi formal perlu disertai dengan penjelasan/ komentar dan deskripsinya/ dokumentasi.
Notasi Formal untuk analisa
Spesifikasi formal dapat dianalisa dalam berbagai cara :
• Periksa konsistensi internal,
Lihat jika setiap statement dibuat dalam satu bagian yang saling berkontradiksi. Contoh : teori - praktek
• Periksa konsistensi eksternal,
Yang berhubugan dengan program (bukan keuntungan dalam IMK)
• Periksa konsistensi eksternal,
Yang berhubungan dengan kebutuhan2, beberapa diantaranya seperti properti keamanan, sistem khusus, dll.

By Danang saputra with No comments

0 komentar:

Posting Komentar