PERJALANAN KU, PENULISAN ILMIAHKU..
Pertama aku berfikir begitu mudahnya membuat penulisan ilmiah, walaupun banyak orang berangggapan bahwa penulisan ilmiah adalah batu sandungan di dalam menjalani masa perkuliahan, tapi sering kali saya berfikir bahwa anggapan seperti itu tidaklah benar, jika kita terus berusaha bukan satu hal mustahil untuk mendapatkatkan hasil yang kita inginkan. Memang benar untuk mendapatkan suatu hasil yang maksimal diharuskan berusaha dan tak lupa diiringi dengan doa. Menurut pandangan saya, dalam penulisan ilmiah terutama di UNIVERSITAS GUNADARMA keberhasilan dan ketepatan waktu sidang ditentukan oleh dosen pembimbing yang di berikan. Jika mendapatkan dosen pembimbing yang mudah dan apa adanya jaminan sidang di depan mata. Jika sebaliknya maka hanya mimpi dan angan belaka mendapatkan surat sidang pertama. Haahh inikah yang dianamakan jalan allah, jalan yang telah ditentukan dan tidak dapat dirubah, kita hanya bisa berusaha dan berdoa untuk mendapatkan hasil yang baik dan lebih baik lagi. Semua telah ditentukan saya hanya bisa bersukur dengan apa yang telah saya dapatkan. Saya merasa lebih disayangi dan lebih dicintai karna mendapatkan seorang dosen pembimbing seperti beliau, saya mengerti dengan apa yang beliau ingini. Beliau hanya ingin mengali nilai potensi yang ada pada diri mahasiswanya. Terkadang sulit mengiringi jalan pikiran beliau, terlihat egois dan bisa lebih bahkan seperti dirinya.
Tapi ini harus diakhiri, akan saya buktikan bahwa saya mampu menjadi lebih dan lebih dari apa yang telah beliau inginkan. Kuncinya adalah belajar dari kesalahan, berusaha dan tak boleh mengenal lelah, berdoa dan terus berdoa. “ sekilas tentang perjalanan saya, dari awal saya telah mengetahui bahwa beliau adalah dosen pembimbing yang super, dan ada niat kecil dari dalam hati saya yaitu ” andai saja saya mendapatkan dosen pembimbing seperti beliau pasti saya akan menjadi orang super”, kadang juga saya befikir untuk mendapatkan dosen pembimbing selain beliau, “pasti saya bisa”. Tapi allah telah mengabulkan doa saya yang pertama, dan mendapatkan dosen seperti beliau, senang tapi diliputi rasa penasaran dengan apa yang akan saya lakukan jika saya mendapatkan dosen seperti beliau. Awal tatap muka dengan beliau, perasaan di penuhi dengan kebimbangan, apakah saya mampu menjalani semua ini terlihat berat dan abstak. Kebimbangan selalu hadir setiap kali ingin tatap muka dengan beliau. Beliau begitu hebat dan super tapi apakah dengan kebimbangan saya akan menyelesaikan semua ini...?? “tentu saja tidak saya ingat bahwa saya mempunyai 3 kunci keberhasilan dalam menyelesaikan semua halangan dan rintangan dari setiap tantangan.
Saya yakin bisa menghadapi semua ini mengingat 3 kunci keberhasilah, membuat saya terus bersemangat dan semangat. Tak mau mendengarkan perkataan orang yang selalu membuat hati dan pikiran saya menjadi bimbang, saya coba mengikuti kata hatiku dan terus melangkah tanpa mengenal lelah. Saya yakin bisa.. ini adalah PERJALANANKU, PENULISAN ILMIAHKU..
0 komentar:
Posting Komentar