MURID TIDAK MENJAWAB DISAAT GURU BERTANYA
Kasus yang tidak sulit ditemukan, dimana mana terjadi fenomena seperti ini, baik di sekolah, dikampus, serta dilingkungan sekitar. Fenomena ini hadir setiap saat dan setiap waktu. Kebanyakan murid malu mengemukakan pendapatnya karna satu faktor yaitu malu dan takut salah dalam berpendapat. Hal ini salah persepsi bukanya kita sebagai murid harus lebih aktif dibandingkan dibandingkan gurunya tapi mengapa setiap guru munyuruh seorang siswa maju, tak seorangpun langsung bersedia. Terkadang teman sekeliling malah teriak-teriak tak jelas seperti “kamu aja”,”aku ga bisa”,”aku gak ngerti”. Apakah jawaban seperti itu yang diminta, terkadang tak seorangpun menjawab, malah diam seperti orang tak tau apa apa. Apakah itu benar, apakah itu tepat, bukanya tugas kita belajar, bukanya seharusnya kita menjawab, knp..??? apa yang salah, yang salah adalah kita karna kita tidak serius dalam mendengarkan perkataan guru, kita hanya bisa menghapal dan hanya bisa pd saat itu. Jangan dibiasakan hidup seperti itu, kita coba mengerti, dan pahami apa yang telah terjadi, jangan hanya bisa menghapal dan menghapal saja, itu gak penting. Cara untuk kita bisa menjalani smua masalah ini adalah dengan cara belajar mengerti dan memahami apa yang sedang terjadi. Bayak alasan mengapa seorang murid tidak mau menjawab dasaat guru bertanya.
1. Malu, kata ini yang sering diucapkan, kenapa kita malu karna sikap tak mau belajar dari kesalahanlah yang membuat sikap ini muncul, padahal kita disini kan ingin belajar jadi knp takut jika terjadi kesalahan, bukanya dengan adanya kesalahan kita dapat memperbaiki / mengkoreksi dari apa yang telah kita lakukan, itu bukan alasan.
2. Takut salah, bukanya dengan adanya kesalahan kita dapat memperbaiki / mengkoreksi dari apa yang telah kita lakukan, itu bukan alasan.
3. Takut ditertawakan, sikap seperti inilah yang harus kita hindari, jika kita serius dalam menjawab sangatlah mustahil teman sekeliling kita menertawakan kita, bukanya teman kita akan salut kepada kita, seorang teman tertawa karna dia melihat kita yang tak serius dan hanya bisa bermain main, bukanya hal seperti itu memang pantas ditertawakan, itu juga bukan alasan.
4. Ga bisa, apakah pantes ini dijadikan alasan, kita belajar untuk bisa, jadi tak ada alasan untuk tidak bisa kecuali kita tidak memperhatikan apa yang guru terangkan, jika kita memperhatikan, tak ada alasan seperti ini.
Keempaat alasan diatas itu tak masuk akal, jadi tidak ada alasan lagi buat kita diam disaat guru bertanya jadilah seorang yang berinisiatip jangan hanya menunggu, jika bisa cobalah bertanya sebelum ditanya. Tanpa sadar kamu menempa mental dan kesadaran akan pentingnya berkomunikasi.
Senin, 25 Oktober 2010
Tulisan1 Bahasa Indonesia2
Added Jan 6, 2010,
0 komentar:
Posting Komentar